 |
| Tips berlari untuk pemula |
Olahraga lari merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Olahraga yang sedang menjadi trend di Indonesia ini menjadi pilihan banyak orang untuk menuju hidup sehat, karena murah dan mudah untuk dilakukan siapa saja dan kapan saja.
Persiapan apa saja yang perlu dilakukan agar larimu terhindar dari cedera serta menjadi lebih menyenangkan dan berkesan.
Persiapan apa saja yang perlu dilakukan agar larimu terhindar dari cedera serta menjadi lebih menyenangkan dan berkesan.
1. Lakukan Pemanasan Dulu, Baru Peregangan.
Cobalah jogging atau berjalan santai dulu sebelum melakukan peregangan. Atau, lakukan peregangan setelah berlari. Melakukan peregangan dengan otot yang 'dingin' atau tanpa kegiatan apa pun sebelumnya, justru bisa menyebabkan cedera.
2. Gunakan Sepatu Lari Terbaik.
Sisihkan uang untuk membeli sepatu lari yang bagus dan nyaman. Dengan sepatu lari yang baik, setidaknya Anda akan bisa melewatkan sekitar 400 sampai 500 Km jarak tempuh, dan harga yang patut Anda banggakan.
Jangan merasa sayang untuk membeli sepatu lari, sebab apa yang akan Anda hasilkan nantinya jauh lebih besar dari sekadar ukuran sepatu Anda.
Sisihkan uang untuk membeli sepatu lari yang bagus dan nyaman. Dengan sepatu lari yang baik, setidaknya Anda akan bisa melewatkan sekitar 400 sampai 500 Km jarak tempuh, dan harga yang patut Anda banggakan.
Jangan merasa sayang untuk membeli sepatu lari, sebab apa yang akan Anda hasilkan nantinya jauh lebih besar dari sekadar ukuran sepatu Anda.
3. Berpikirlah Soal Waktu.
Kesalahan besar para pelari pemula adalah selalu berpikir soal jarak dan jarak saja. Padahal, mereka seharusnya berpikir soal waktu, bukan jarak.
Untuk Anda yang baru mulai, berlarilah dengan target waktu seperti 10 menit sampai 20 menit. Jangan memaksakan harus menempuh jarak 5 km atau 10 km.
Kesalahan besar para pelari pemula adalah selalu berpikir soal jarak dan jarak saja. Padahal, mereka seharusnya berpikir soal waktu, bukan jarak.
Untuk Anda yang baru mulai, berlarilah dengan target waktu seperti 10 menit sampai 20 menit. Jangan memaksakan harus menempuh jarak 5 km atau 10 km.
4. Ajak Pasangan atau teman.
Berbicara dengan pasangan atau teman Anda sambil berlari akan membuat setiap langkah terasa nyaman dilakukan.
Jangan sungkan untuk ajak pasangan atau teman teman Anda untuk berlari. Karena berlari dengan teman teman dapat memotivasi Anda untuk dapat berlari lebih lama dan lebih jauh.
Berbicara dengan pasangan atau teman Anda sambil berlari akan membuat setiap langkah terasa nyaman dilakukan.
Jangan sungkan untuk ajak pasangan atau teman teman Anda untuk berlari. Karena berlari dengan teman teman dapat memotivasi Anda untuk dapat berlari lebih lama dan lebih jauh.
5. Ketahui Lintasannya.
Sebelum Anda berlari, cobalah cari tahu bagaimana jalur lintasannya. Apakah licin, meliuk-liuk, atau datar-datar saja. Setelah tahu gambaran jalur lintasan, Anda akan lebih nyaman. Selain itu, Anda juga bisa melakukan antisipasi.
Contohnya, Anda bisa menyiapkan kacamata hitam jika jalur lintasan terlalu silau dengan matahari.
Sebelum Anda berlari, cobalah cari tahu bagaimana jalur lintasannya. Apakah licin, meliuk-liuk, atau datar-datar saja. Setelah tahu gambaran jalur lintasan, Anda akan lebih nyaman. Selain itu, Anda juga bisa melakukan antisipasi.
Contohnya, Anda bisa menyiapkan kacamata hitam jika jalur lintasan terlalu silau dengan matahari.
6. Relax to The Max!
Ketika sedang berlari, biarkan rahang Anda bebas, jangan dikatupkan. Dan jangan biarkan bahu mendekati telinga. Goyangkan tangan dan lengan, biarkan tubuh relaks saat berlari.
Ketika sedang berlari, biarkan rahang Anda bebas, jangan dikatupkan. Dan jangan biarkan bahu mendekati telinga. Goyangkan tangan dan lengan, biarkan tubuh relaks saat berlari.
7. Jangan Lupa Minum!
Sebelum mulai berlari minumlah banyak air, baik air dingin maupun air hangat. Anda membutuhkan air untuk berkeringat dan membentuk otot, juga membuat darah mengalir lancar ke seluruh organ di tubuh Anda.
Sebelum mulai berlari minumlah banyak air, baik air dingin maupun air hangat. Anda membutuhkan air untuk berkeringat dan membentuk otot, juga membuat darah mengalir lancar ke seluruh organ di tubuh Anda.
8. Dengarkan Tubuh Anda!
Anda harus selalu mendengarkan apa yang tubuh Anda katakan. Larilah untuk menghindari gangguan, bukan untuk menyembuhkan dari rasa sakit.
Jika badan Anda sudah berasa letih dan benar benar capek segeralah berhenti, jangan paksakan tubuh anda untuk tetap berlari.
Anda harus selalu mendengarkan apa yang tubuh Anda katakan. Larilah untuk menghindari gangguan, bukan untuk menyembuhkan dari rasa sakit.
Jika badan Anda sudah berasa letih dan benar benar capek segeralah berhenti, jangan paksakan tubuh anda untuk tetap berlari.
9. Uang Receh.
Saat Anda sedang berlari anda tidak tau kapan anda akan mengalami ganguan pada tubuh. Sebab itu sebaiknya Anda mempersiapkan uang kecil atau receh untuk keperluan mendadak seperti membeli minuman atau untuk membayar toilet.
Saat Anda sedang berlari anda tidak tau kapan anda akan mengalami ganguan pada tubuh. Sebab itu sebaiknya Anda mempersiapkan uang kecil atau receh untuk keperluan mendadak seperti membeli minuman atau untuk membayar toilet.
10. Alat Pemutar Musik
Saat Anda merasa bosan coba dengarkan musik kesukaan saat sedang berlari.
Benda ini akan membuat kamu lebih nyaman saat lari sendirian.
Saat Anda merasa bosan coba dengarkan musik kesukaan saat sedang berlari.
Benda ini akan membuat kamu lebih nyaman saat lari sendirian.
No comments:
Post a Comment