Faktor Penting untuk Mencapai Performa Optimal


Oleh: Pasha Yudadibrata
Pendiri Athletes Performance, Mark Verstegen, dalam teorinya menyatakan bahwa ada 4 faktor penting dalam membangun performa. Keempat faktor itu adalah:


1. Mindset atau pola pikir.
Saat sudah memasuki program latihan maka gaya hidup dan pola latihan seorang atlet sudah harus disiplin. Waktunya latihan ya latihan. Waktunya rest/recovery ya rest/recovery. Dan, yang terpenting tak ada lagi excuse seperti yang sering kita dengar: "sekali-sekali menikmati hidup". Fokuskan pikiran kita untuk mencapai goal dari latihan kita. Jangan sampai sudah berpeluh keringat selama berbulan-bulan tapi hasilnya tak sesuai harapan.

2. Nutrisi.
Asupan yg berkualitas sangat menentukan performa atlet. Sekedar mengambil persamaan, mobil Lamborghini tentu wajib diisi oleh racing fuel atau minimal bahan bakar beroktan tinggi. Begitu juga bila tubuh kita dipacu untuk berlatih keras maka berilah tubuh dengan nutrisi yang baik. Selain untuk menjaga performa juga untuk menghargai tubuh kita sendiri.
Tak hanya itu, kita juga harus mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan. Asupan yg baik sebelum latihan tentu berbeda dengan post-training. Begitu juga dengan waktu rest/recovery. Asupan juga harus disesuaikan dengan cabang olahraganya. Pelari tentu berbeda dengan body builder, dll.
Dan, yang terpenting, makan malam sudah harus dilakukan 3 jam sebelum tidur. Karena apapun yang kita konsumsi tapi bila kita makan mendekati waktu tidur maka akan menjadi belly fat atau lemak perut. Jadi bila kita tidur jam 9 malam maka terakhir kita makan jam 6 sore. Setelah itu, table closed.

3. Movement.
Movement ini maksudnya training program. Keberhasilan seorang atlet sangat tergantung dari program latihannya. Program tak harus keras tapi harus tepat. Setiap orang berbeda, karena itu program latihan juga harus dibuat secara khusus. Kita juga tak bisa ujug-ujug mencomot program latihan dari luar negeri karena program latihan juga sangat tergantung dengan faktor cuaca, kelembapan, lingkungan, dan kemampuan atau genetik seorang pelari.
Namun demikian, program latihan 'hanya' ada di urutan ketiga dalam urusan pencapaian performance optimal. Training program bagus tapi kalau dua faktor di atas kacau maka hasilnya mungkin akan jauh panggang dari api.

4. Recovery.
Jangan abaikan yg satu ini. Kita semua pasti paham pentingnya rest/recovery. Dalam kamus endurance sports modern, recovery is a part of training. Jadi proses rest/recovery sama pentingnya dengan hard training. Kita tak bisa sukses menyelesaikan latihan penting bila tubuh kita tak cukup recoverynya.
Tak sulit untuk menjalaninya, hanya butuh kemauan untuk bisa disiplin dengan 4 faktor di atas.

Kredit Penulis : Andri Yanto – Runner’s Nations

No comments:

Post a Comment